Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka), jajaran Polresta Gorontalo Kota dan Polres Gorontalo menempatkan personel
siaga di sejumlah titik yang identik sebagai lokasi rawan kecelakaan. Program ini merupakan langkah pre-emptif untuk menciptakan rasa aman dan tertib bagi pengguna jalan dan merupakan tindak lanjut pembahasan dalam Rapat FGD Forum Komunikasi Lalu Lintas di masing-masing wilayah Bersama stakeholder terkait antara lain Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan. Beberapa titik rawan laka yang menjadi perhatian antara lain adalah wilayah Kec. Sipatana dan wilayah Kec. Telaga Biru.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Gorontalo -Eko Prasetyo menyambut baik program kepolisian tersebut. “Kehadiran personel kami di titik-titik ini diharapkan menjadi pengingat sekaligus pengawas bagi para pengendara untuk lebih berhati-hati,” papar Eko. Jasa Raharja sendiri mendukung penuh pelaksanaan kegiatan dengan mengikutsertakan personal di jam-jam tertantu untuk membantu pengawasan yang dilakukan oleh kepolisian.
Masyarakat setempat menyambut baik inisiatif Polres ini. Ahmad (47), seorang sopir angkutan umum yang sering melintas di ruas Jalan Andalas, mengapresiasi langkah tersebut. “Alhamdulillah, dengan ada polisi yang standby, rasanya lebih aman. Kadang ada anak muda yang kebut-kebutan di sini, sekarang jadi lebih terkendali. Semoga ini berlanjut,” ucapnya.
Diharapkan, dengan pendekatan yang humanis namun tegas ini, angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Gorontalo dapat ditekan secara signifikan, sehingga keselamatan seluruh warganya dapat lebih terjamin.
